Kamis, 11 Agustus 2011

catatan SPIA


  •  NPM berkembang sejak 1980an hingga 1990an khususnya di New Zealand, Australia,Inggris, dan Amerika sebagai akibat dari munculnya krisis negara kesejahteraan dan perkembangannya sangat radikal. Pertama kali diperkenalkan oleh Christoper Hood 
  • OPM dianggap tidak produktif, tidak efisien, slalu menderita kerugian, mutu rendah, inovasi dan kreatifitas lemah.
  • PENYEBAB MUNCULNYA NPM:
    1. Adanya ketidakpuasan pelayanan dalam sektor publik ketika OAP. Perkembangan administrasi publik cenderung mengarah pada sektor pemerintahan sebagai pusat pelayanan publik, sehingga muncul permasalahan2 dalam sektor publik salah satunya ketidak puasan masyarakat terhadap sektor publik
    2. Ketidakpuasan ini muncul sebagai reaksi dari tidak produktifitasnya sektor piblik. Karena pada 70-an locus administrasi publik berkembang dari yang awalnya efektif kemudian menjadi kualitas kemudian produktifitas dan kemudian menjadi inovasi. 
    3. Pada 70-an esensi kajian adalah produktifitas namun kenyataannya terjadi pemusatan pada pemerintah.
    4. Lemahnya inovasi, ketika swasta sudah mencapai kreatifitas dan inovasi pemerintah masih dalam tahap efektif sehingga masih terbelakang dan belum dapat mengikuti swasta.
    5. Lemahnya sektor publik dalam memberikan layanan sehingga lamban dan tidak sensitif terhadap keinginan masyarakat.
    6. Lemahnya tercapainya tujuan sektor publik. 
    • LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN NPM
    *    Krisis Ekonomi Dan Keuangan Yang Dialami Negara
    1.     Krisis keuangan yang terjadi telah menyebabkan intervensi dari lembaga seperti IMF yang kemudian meminta dilakukannya reformasi keuangan. Dan kemudian terjadi pengorganisasian dan pemodernisasian birokrasi publik denagn menjadikan reformasi pengelolaan sektor publik sebagai agenda politik utama.
    2.    Korupsi menyerap keuangan2 negara maju n berkembang.
    3.    Pd ’72 puncak krisis eko. Neg.2 maju membuat kriteria bila ingin keluar dari krisis sektor publik harus berjalan dengan baik.
    *      Pengaruh Ide Neoliberal dan Kritik Terhadap Administrasi Publik Lama
    1.     Menurut neoliberal OPM kurang perahtian terhadap pelanggan dan tidak berorientasi kepada hasil.
    2.    Efisiensi dapat dicapai melalui pasar bebas serta adopsi teknik dan praktek manajemen sektor privat.
    3.    Bial ingin keluar dari krisis harus memperbaiki pemerintahan melalui desentralisasi kekuasaan dll. Desentralisasi muncul karena lemahnya sejumlah institusi, ketidak disiplinan keuangan, dan kelemahan daya kompetitif eksternal.
    4.    Konsep desentralisasi ada3. (1) desentralisasi; (2) devolusion; (3) moderenisasi pemberian pelayanan publik.
    5.    Ketidak mampuan daerah dalam mengatasi krisis ekonomi dapat diatasi dengan NPM.
    6.    Ketidakmampuan negara berkembang untuk inovatif dan kreatif sehingga perlu adanya kriteria2 tertentu dengan mengubah OPM menjadi NPM.
    7.    Efisien harus akuntabilitas
    *      Perubahan Konteks Politik
    Perubahan konteks politik dan ideologi merupakan faktor yang paling kuat bagi adanya reformasi di negara maju.
    *      Perkembangan TI
    Membantu dalam menyediakan perangkat dan struktur yang dibutuhkan untuk membuat reformasi manajerial dapat bekerja disektor publik
    *      Pertumbuhan dan Peranan Konsultan Manajemen
    Yang berperan penting dalam mengemas, menjual, dan mengimplementasikan teknik2 NPM.
    • SEBUTAN2 PENDEKATAN MANAJERIAL MODERN
    *      Managerialism
    *      NPM
    *      Market-based public administration
    *      Post-bureaucratic paradigm
    *      Entrepreneurial government
    TUJUAN NPM
    1.     Meningkatkan efisiensi dalam organisasi sketor publik
    2.    Meningkatkan tanggung jawab terhadap stake holders
    3.    Meningkatkan kualitas pelayanan publik
    4.    Meningkatkan akuntabilitas dan performance
    *      Dalam mencapai tujuannya sektor publik perlu mengadopsi praktek dan teknik manajemen sektor swasta, contohx:
    1.     Adopsi mekanisme pasar. Karena dalam sektor publik tidak perlu cari pasar, stake holders
    2.    Kompetitif wajib lembut kontrak. Harus bisa inofatif
    3.    Privatisasi perusahaan publik. Ex: PDAM dapat dengan mudah mangatur harga sehingga tidak kompetitif.
    *      CIRI2 NPM MENURUT CHRISTOPER HOOD
    1.     Manajemen Profesionalisme dalam sektor publik
    2.    Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
    3.    Penekanan pada pengendalaian output dan outcome
    4.    Pemecahan unit2 kerja disektor publik
    5.    Menciptakan persaingan disektor publik
    6.    Pengadopsian gaya manajemen sektor swasta
    7.    Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam menggunakan sumber daya
    *      Kritik Terhadap NPM
    1.     Adanya perbedaan besar antara kekuatan pasar dan kepentingan masyarakat
    2.    Masyarakat dianganggap hanya sebagai konsumen semata menyebabkan masyarakat dijauhkan hakikatnya dari partisipasi
    *      Akibatnya
    1.     Terjadi krisis identitas pada sektor publik
    2.    Berkurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah
    3.    Restrukturisasi hubungan masyarakat dengan pemerintah dalam pelayanan publik
    *      Di negara2 berkembang NPM dipengaruhi oleh world bank, UNDP, IMF,OECD.
    *      Di negara2 berkembang implementasi NPM sulit dialkukan karena kecenderungan birokrasi sulit dihilangkan
    *      Penerapan NPM dinegara2 berkembang tergantung pada faktor2 kontijensi lokal, bukan karena karakteristik nasional secara umum
    *      Masalah penerapan NPM dinegara berkembang:
    1.  NPM menerapkan mekanisme pasar atas kebijakan publik sehingga kurang tepat diterapkan dinegara berkembang karena pengalamnnya tentang ekonomi pasar masih sedikit
    2.  Permasalahan privatisasi perusahaan2 publik
    3.  Perubahan birokrasi ke mekanisme pasar apabila tidak hati2 akan mengakibatkan korupsi
    4.  Adanya permasalahan kelembagaan
    5.  Adanya keengganan untuk berpindah kemodel pengontrakan dalam pemberian pelayanan publik jika aturan hukum dan penegakannya tidak kuat
    NPS
    *      FOKUS NPS
    1.  Teori tentang kewarganegaraan demokratis
    Administrator harus melihat warga negara sebagai warga negara bukan sebagai pelanggan.
    2.  Model komunitas dan masyarakat sipil
    Tradisi demokrasi amerika tergantung pada partisipasi warga. Musyawarah adalah inti dari pembangunan masyarakat dan demokrasi itu sendiri
    3.  Humanisme organisasi teori dan wacana
    Pemerintahan harus didasarkan pada tulus dan wacana terbuka antara semua pihak, termasuk warga negara dan administrator. Peningkatan dialog publik diperlukan untuk menghidupkan kembali birokrasi publik dan mengembalikan rasa legitimasi untuk bidang administrasi publik.
    *      7 prinsip NPS
    1.  Melayani bukan mengarahkan. Pemerintah tidak hanya mengarahkan melalui peraturan dan surat keputusan namun pemerintah juga sebagai pemain lain
    2.  Aktifitas kepentingan umum adalah tujuan bukan produk.administrator dan warga negara bersama2 membangun fisi masyarakat
    3.  Memikirkan strategi, berindak secara demokratis. Keterlibatan warga negara dalam mewujudkan visi kolektif dengan peran dan tanggung jawab membangun dan mengembangkan langkah2 tindakan spesifik.
    4.  Melayani warga negara bukan pelanggan
    Beberapa kritikus berpendapat melayani warga negara sebagai pelanggan bukan sebagi warga negara tidaklah pantas. Karena dalam swasta pelanggan adalah alat untuk mencapai tujuan2 ekonomi bukan sebagai peserta demokratis.
    5.  Akuntabilitas tidak sederhana. Administrator publik harus bertanggung jawab kepada konstelasi kompleks lembaga dan standar.
    6.  Menghargai orang bukan hanya produktifitas. Adanya kepemimpinan, kolaborasi dan pemberdayaan menjadi norma baik di dalam maupun diluar organisasi.
    7.  Menilai kewarganegaraan melebihi pengusaha. administrator publik tidak hanya berbagi kekuasaan, bekerja melalui orang mereka harus berperan dalam proses pemerintahan sebagai accountability bukan pengusaha.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar